Senin, 02 Februari 2009

05 Februari 08

Irenaeus, Penentang Ajaran Sesat
2 Tesalonika 2:3, Ibrani 13:9

Irenaeus berasal dari keluarga kristen. Dia lahir di smirna kira-kira 125 M dan dibesarkan di kota itu juga, Irenaeus adalah salah seorang murid Polikarpus. pada Zamannya , perdagangan antar daerah bahkan antar negara berjalan Lancar. Sepertinya Tuhan Membuka Kesempatan kepada orang-orang Kristen untuk menyebarkan Kekristenan. Dan kesempatan itu Dimanfaatkan dengan baik oleh orang-orang kristen, termaksut orang-orang kristen yang ada di Smirna. Banyak diantara Mereka yang melakukan perjalanan ke Perancis, Di Lyon Kerohanian Irenaeus Meningkat pesat. Sehingga tidak mengherankan Irenaeus menjadidekat dengan Pothinus, pemimpin gereja di lyon saat itu.karirnya dalam kerohanian meningkat dan dia pun menjadi salah satu imam di situ. Tahun 177 M, Pothinus mengirim Irenaeus ke roma untuk misi Perdamaian. Tetapi, selama di Roma, Terjadi penganiayaan hebat di lyon, yang menyebabkan kematian Pothinus. Setelah pulang dari roma, tahun 178 M. Irenaeus diangkat menjadi pemimpin Gerja di Lyon mengantikan Pothinus yang Mati martir tersebut

Dalam pelayanan sebagai pemimpin gereja di Lyon, Irenaeus menghadapi Tantangan yang tidak ringan. Salah satu tantangan yang berat adalah pada saat itu banyak penganut ajaran sesat Gnostik yang tinggal di Perancis. Ajaran sesat ini menyebar begitu cepat karena memakai istilah-istilah Kristen, tetapi dengan penasfiran yang berbeda. Irenaeus pun dengan Tekun mempelajari ajaran ini untuk kemudian menentangnya. Dalam memperjuangkan kebenaran Iman Kristen, Irenaeus berusaha membuktikan ketidak benaran ajaran sesat tersebut dan memapar ajaran rasuli yang dianutnya sebagai pembandinya. Jikalau mereka, para penganut ajaran sesat tersebut mengklaim bahwa ajaran mereka berasal dari para rasul, Maka seharusnya ajaran mereka sejalan dengan ringkasan pokok ajaran rasuli yang sudah dipahami oleh Irenaeus secara mendalam. Pada kenyataan sunggu berbeda. Itulah sebabnyaIrenaeus sangat menentang ajaran sesat ini. Sebuah buku yang berjudul,"Melawan Ajaran - Ajaran Sesat" ( Againts Heresies ) adalah karya nyata bagi orang - orang Kristen Zaman itu maupun bagi kita saat ini yang membuktikan penentang Irenaeus terhadap ajaran sesat Gnostik.

Irenaeus yang dikenal sebagai bapa gereja yang mengutip perjanjian baru yang paling banyak, karena dia mengutip dari dua puluh tiga kitab dalam Perjanjian Baru, meninggal pada tahun 202 M. Tidak jelas apakah Irenaeus mati sebagai martir atau tidak. bagaimanapun juga cara dia meninggal, yang terpenting adalah satu teladan sudah diberikan kepada orang percaya diseluruh dunia dan disepanjang abad, yaitu keyakinan yang kuat akan kebenaran serta keberanian di dalam menentang ajaran sesat dengan cara-cara yang sngat brilian.


0 komentar:

Posting Komentar

Renungan Harian © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute

Smk Triatma Jaya ( TJ ) menjadi Sekolah Internasional diBali, dimana Program sekolah ( TJ ) Standar Internasional*** Bagi kamu-kamu yang Belum Menemukan Sekolah SMK Yang Tepat*** Buruan gabung Sini*** Dengan Pengajar-pengajar Yang Terlatih dan Berpengalaman